STIGMA DAN DISKRIMINASI PENGGUNA NARKOBA


Assalamualaikum Gengs!

Apa kabar gengs? Semoga di masa pandemic ini kalian semua tetap sehat yaa..

Geng, inget gak sih sebelumnya kita sudah pernah loh membahas penggunaan narkoba dan bahaya narkoba bagi tubuh. Inget kan, iya kan, hehe. Seperti yang kita tau, narkoba memang sangat merugikan baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain. Ternyata dampak yang dialami pengguna bukan cuma dari sisi biologis namun juga menimbulkan dampak sosial bahkan dampak mental loh gengs. Nah maka dari itu, kali ini kita akan membahas dampak sosial yang dialami pengguna narkoba, yaitu terkait stigma dan diskriminasi.

Yuk bahas!

Perilaku penggunaan narkoba di mata masyarakat sangatlah dibenci. Hal ini membuat pengguna narkoba rentan untuk mengalami stigma dan diskriminasi di lingkungan sosial mereka. Di masyarakat, penggunaan narkoba dianggap perilaku tidak baik maka muncul lah stigma bahwa penggunanya pun merupakan orang tidak baik. Dengan stigma di masyarakat bahwa pengguna narkoba adalah orang tidak baik, maka mereka seringkali dianggap penjahat dan juga diperparah jika pengguna narkoba mempunyai tato di tubuhnya. Dengan stigma penjahat ini, mereka seringkali merasakan diskuriminasi yaitu sulit diikutsertakan dalam kegiatan di lingkungan sosial, seperti mendapatkan pekerjaan dan ditolak dalam acara kemanusiaan.

Stigma buruk pengguna narkoba dapat terjadi pada semua jenis kelamin, namun ternyata terdapat perbedaan stigma pada pengguna narkoba perempuan. Perbedaan stigma pada perempuan dibahas di dalam buku Perempuan di Balik Tirai Dunia Narkoba. Di buku tersebut disebutkan bahwa memang penyalahguna narkoba perempuan menghadapi dua stigma yaitu sebagai perempuan dan pecandu narkotika. Hal ini karena adanya stigma sosial yang mengatakan bahwa pecandu narkotika perempuan setara dengan pekerja seks atau dianggap perempuan murahan. Stigma ganda yang didapatkan pecandu perempuan dikarenakan tuntutan dalam standar moralitas masyarakat yang mana perempuan harus berpenampilan dan berperilaku baik (Gordon, dkk., 2004).

Lalu stigma buruk juga terjadi pada pengguna narkoba jenis suntik, Pada pengguna narkoba suntik juga mendapatkan stigma sebagai orang yang juga telah terinfeksi penyakit menular seperti HIV. Dengan stigma seperti ini, pengguna narkoba suntik mendapat perlakuan yang tidak adil bahkan dari sesama pengguna narkoba. Disebutkan di dalam penelitian (Riskiyani, 2016) tentang Perlakuan di Lapas, Interaksi Sosial dan Harapan Pengguna Narkoba Mantan Narapidana bahwa hampir semua mantan pengguna NAPZA suntik baik perempuan maupun laki-laki merasakan perlakuan diskriminatif, baik dari sesama pengguna NAPZA umum maupun dari petugas lapas. Biasanya, pengguna NAPZA umum tidak ingin berinteraksi dengan pengguna pengguna NAPZA suntik, karena dianggap memiliki banyak penyakit.

Stigma negatif masyarakat menimbulkan dampak sosial seperti gangguan mental, anti-sosial dan asusila. Stigma negatif yang diterima pengguna narkoba dapat membuat mereka menstigma dirinya sendiri dengan menganggap bahwa hal-hal negatif yang dikatakan orang adalah benar. Karena stigma negatif yang diterima berdampak pada kehidupan sosial pengguna narkoba. Seorang pengguna narkoba yang hidup berdampingan dengan masyarakat di sekitarnya pada dasarnya memiliki sifat anti-sosial, mereka cenderung tidak berinteraksi dengan lingkungannya dan lebih memilih menyendiri. Lalu dapat mengganggu mental mereka seperti malu, tidak percaya diri, stres. Dan juga karna merasa ditolak dan tidak dihargai, dapat membuat pengguna bertindak asusila atau yg tidak sesuai dengan norma, seperti tindakan kriminal.

Gengs, ternyata stigma dan diskriminasi yang terjadi malah membuat mereka lebih terpuruk. Nah loh gengs kita tidak boleh bersikap seperti itu ya, jangan sampai perlakuan kita menyakiti perasaan mereka dan menyebabkan dampak-dampak buruk seperti di atas. Kita sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan haruslah memberikan kesempatan kepada mereka yang pernah berbuat salah. Kita harus menuntun mereka kepada jalan yang lebih baik, dan mari kita berikan semangat kepada mereka untuk lepas dari narkoba

Wasalamualaikum wr wb Gengs!






Comments

  1. Waaa keren bgt infonya. Semoga kita bisa bersikap dengan bijak ya terhadap mereka dan semoga kita bisa memberikan motivasi agar mereka lebih baik lagi. Terimakasih banyak ka!

    ReplyDelete
  2. Wawwww maaciwww infonya, jadi lebih tau banyakk 😍 Makasih banyak ka semangatt terusss 🌹

    ReplyDelete

Post a Comment